Pendekar Rajawali Sakti - 102. Pembunuh Berdarah Dingin
“Hap!” Rangga terpaksa harus berjumpalitan di udara, menghindari serangan-serangan gencar wanita bertudung ini. Ujung pedang wanita itu bagaikan memiliki mata saja. Begitu cepat berkelebat, mengikuti setiap gerakan Pendekar Rajawali Sakti. Beberapa kali ujung pedang itu hampir mengoyak tubuhnya, tapi sampai saat ini Rangga masih bisa menghindarinya. Jurus demi jurus berlalu cepat. Tanpa terasa, masing-masing sudah mengeluarkan lebih dari lima jurus. Tapi, pertarungan masih terus berlangsung. Bahkan semakin bertambah sengit saja. Begitu cepat gerakan-gerakan yang dilakukan, sehingga sulit diikuti mata biasa. Hanya dua bayangan saja yang terlihat berkelebat saling sambar dengan kecepatan tinggi. “Hup! Hiyaaa...!”
Unduh
0 Responses

Posting Komentar