Pendekar Pulau Neraka - 23
Raden Prayoga langsung terdiam. Hatinya semakin heran atas sikap ibunya. Sebelum ini, wanita separuh baya itu kelihatan begitu sayang dan mencintai Dian Lestari. Tapi, mengapa tiba-tiba saja jadi berubah tidak peduli? Keheranan Raden Prayoga semakin bertambah, karena memang belakangan ini sikap ibunya selalu berubah-ubah. Bahkan gampang sekali marah. Namun pemuda itu tidak ingin berpikir yang bukan-bukan.
"Aku hanya mengatakan sekali saja, Prayoga. Jika kau tetap tidak mau menuruti kata-kataku, terserah. Segala akibatnya tanggunglah sendiri," tegas Permaisuri Retna Nawangsih. Suaranya tetap tegas. Bahkan terdengar datar, tanpa tekanan sama sekali.

Unduh
0 Responses

Posting Komentar