Pendekar Slebor - 69. Kalung Setan
"Menyingkir dari sini!" seruan itu menyadarkan Sumarta dari ketertegunannya. Lalu dilihatnya orang yang menolongnya itu telah berdiri dua langkah membelakanginya. "Andika...," desisnya pelan. Si penolong yang bukan lain anak muda urakan dari Lembah Kutukan itu, pandangi sosok Sumiati yang sedang menggeram. "Monyet pitak! Kecurigaanku ternyata terbukti! Kini aku tahu, dari mana asalnya sinar hitam yang kulihat tadi pada punggung si gadis. Dari sebuah kalung. Gila! Mengapa Sumarta tak pernah mengetahui soal kalung itu? Tapi, apakah kalung itu yang memang sangat berbahaya, atau sesungguhnya Sumiati yang mempunyai niatan jahat pada kakaknya sendiri?"
Unduh
Gento Guyon - 30. Bukit Kematian
"Kalau bukan lalu apa?" "Iblis Awan Hitam. Aku merasa berhutang nyawa padamu karena kau telah menyelamatkan aku dari tangan kejam Pengemis Nyawa. Yang membuatku heran mengapa kau menolongku? Padahal sebelumnya diantara kita satu sama lain tidak saling kenal." Ujar sang pangeran. Kakek angker berkening bolong menyeringai sinis, kemudian dongakkan kepala, lalu tertawa tergelak-gelak. Setelah puas mengumbar tawa kemudian si kakek berkata. "Pangeran Sobali bukankah sebelumnya aku sudah mengatakan punya suatu kepentingan denganmu?" ujar si kakek.
Unduh
Pendekar Mata Keranjang - 26. Lembaran Kulit Naga Pertala
"Aku berhasil....," serunya dalam hati. Tanpa pikir panjang lagi Aji segera meloncat kembali. Kini menuju tonjolan batu berangka sembilan. Namun setengah jalan, tiba-tiba dari arah depan terdengar suara deru dahsyat. Di lain kejap serangkum gelombang angin deras menggebrak ke arah Pendekar Mata Keranjang! Menduga hal itu salah satu jebakan, murid Wong Agung cepat melompat mundur dan menjejak pada batu berangka enam kembali. Saat kakinya menginjak batu itulah rangkuman angin melabrak! Tak ada jalan lain bagi Aji selain berkelit menangkis untuk menyelamatkan diri. Dengan kembangkan kedua tangannya dan mendorong ke depan, Aji melesat mundur dan menjejak pada tonjolan batu berangka tiga.
Unduh
Pendekar Hina Kelana - 36. Misteri Patung Kematian
"Aku tidak percaya patung itu telah hilang, Wiku...!" katanya kemudian setelah agak lama hanya berdiam diri. Ketua perguruan Teratai Putih itu tersentak kaget. Hal ini bukan karena Wiku Swanda merasa gentar menghadapi si Tombak Perak. Namun disebabkan sikap Rahasia yang ngotot, seolah ia merupakan pemilik Patung Kematian. Padahal sejak beradunya tenaga dalam tadi, jelas-jelas Wiku tua ini dapat merasakan betapa tenaga dalam yang dimilikinya jauh berada di atas lawannya. Apakah dengan kenyataan ini Rahasia masih juga belum tahu gelagat?
Unduh
Pengemis Binal - 27. Bidadari Pulau Penyu
Dengan ditemani Peramal Buntung, si Pengemis Binal Suropati berusaha untuk mendapatkan kembali Mustika Batu Merpati yang dilarikan oleh Bidadari Pulau Penyu. Di sebuah pulau yang berada di tengah-tengah telaga aneh, Pengemis Binal dan Peramal Buntung menjumpai banyak kejadian menggelikan. Padahal, kejadian-kejadian menggelikan itu justru awal dari malapetaka. Malapetaka apakah itu? Dan, apa maksud tindakan licik Bidadari Pulau Penyu yang mengaku sebagai utusan Siluman Ragakaca? Lalu, mengapa Hakim Neraka dan Raja Angin Barat juga menginginkan kematian Pengemis Binal?
Unduh
Roro Centil - Dendam & Cinta Gila Seorang Pendekar
"Oh, benarkah...?" ternganga mulut gadis ini. "Mengapa tidak benar?" Inilah kitabnya! ujar Cakra Murti seraya bangkit duduk dan mengeluarkan bungkusan kain kumal berisikan kitab Ki Sabda Tama. Seketika mata gadis ini berubah menjadi nanar. Dipeluknya laki-laki itu dengan sejuta perasaan menyelimuti sekujur sanubari. Ah, betapa bahagianya menjadi seorang Ratu. Khayalnya seketika membumbung sampai kelangit. "Kau nanti jadi Rajanya, kakang..." bisik Ginarti dengan gelora yang semakin menggebu. "Tentu, manisku ...!" bisik Cakra Murti
Unduh
Rajawali Emas - 26. Tumbal Nyawa Perawan
RAJAWALI Emas memicingkan kedua matanya lekat-lekat pada orang tinggi besar berpakaian merah yang berdiri di hadapannya. Dapat dilihatnya betapa sepasang mata orang itu begitu kejam dari dua buah bolongan yang terdapat di kain merah yang menyelubungi wajahnya. Untuk sesaat pemuda dari Gunung Rajawali ini mengurungkan niat untuk mengikuti Dayang Harum tatkala teringat sesuatu. Masih pandangi lelaki tinggi besar berpakaian merah yang wajahnya ditutupi oleh kain merah, Rajawali Emas membatin,
Unduh
Joko Sableng - 42. Rahasia Darah Kutukan
“Selama ini aku telah dengar perihal perempuan binal itu! Tapi mungkinkah benar jika kedua gadis itu adalah anak-anaknya?! Ah... Aku tak dapat bayang-kan bagaimana perasaan mereka kalau benar mereka adalah ibu dan anak! Padahal mereka berdua telah diperlakukan gila oleh perempuan itu..! Nasib manusia memang tidak bisa diduga! Dia mencari anaknya, begitu jumpa ternyata...”
Unduh
Pendekar Gila - 39. Ajian Canda Birawa
"AJIAN CANDA BIRAWA sejati tidak akan menyebabkan pemiliknya bertindak durjana, Cucuku. Konon, ilmu itu dimiliki seorang begawan, manusia yang berhati suci. Jika dugaanku benar, yang dimiliki Kolo Mareksa hanyalah ilmu iblis. Sihir! Saat ini, yang mampu mengalahkannya hanya seorang yang berjuluk Pendekar Gila!" Cucu Nyi Buyut Brintik pun segera mencari Pendekar Gila. Tapi, benarkah Pendekar Gila mampu menumpas Kolo Mareksa yang mampu menjelmakan dirinya menjadi banyak itu...?!
Unduh
Pendekar Perisai Naga - 5. Siluman Kera Sakti
’’Setahu saya, keris itu penemuan Eyang Kuranda Geni. Hanya saja, dari mulut ke mulut, lalu tersiar kabar bahwa Ki Sumping Sedapur adalah peninggalan Zaman Kerajaan Majapahit.” ’’Tetapi, Paman, saya pernah mendengar cerita bahwa Ki Sumping Sedapur pernah menjadi senapati Kerajaan Majapahit.” ’’Saya memang pernah mendengarnya. Tetapi, untuk memastikan kebenarannya, saya tidak berani. Tetapi lepas benar atau tidaknya semua cerita yang pernah kita dengar, kita memang wajib ikut menjaga keris luk tujuh itu dari incaran orang-orang sesat. Sekalipun Nini Gagar Mayang yang harus bertanggung jawab sepenuhnya, tidak ada salahnya jika kita ikut menjaga.”
Unduh