Dewa Linglung - 8
"Ah, aku yang bodoh ini mana berani mengatakan diriku seorang pendekar? Namaku Nanjar, orang-orang menjuluki aku si Dewa Linglung!" sahut Nanjar dengan tertawa.
"Dewa Linglung?" sentak Raden Kamandaka yang ternyata memang putra mahkota kerajaan itu. "Apakah anda juga yang digelari si Pendekar Pedang Mustika Naga Merah?" tanya Raden Kamandaka.
"Aiiih, itu hanya julukan yang diberikan orang saja. Aku tak merasa menggunakan nama itu!" sahut Nanjar dengan garuk-garuk pantatnya dan benarkan celananya yang kedodoran.
Tiba-tiba Raden Kamandaka, rangkapkan kedua lengannya, tubuhnya membungkuk menjura pada Nanjar!

Unduh
0 Responses

Posting Komentar