Pendekar Pulau Neraka - 42
"Apa...?! Tidak mungkin! Kau sudah mati...!" Bukan Aria Denta saja yang terkejut mengetahui anak muda itu Danu Ambara. Mereka yang berada di tempat itu juga sama sekali tidak menyangka. Bagaimana mungkin Danu Umbara masih hidup...? Ketika ditinggalkan, Danu Umbara dalam keadaan sekarat. Lagi pula, dirinya tidak memiliki kemampuan yang hebat seperti sekarang ini. Dia hanya pemuda lemah yang tidak memiliki kemampuan apapun! Dan kini, Danu Umbara tidak pernah takut tewas. Sebab, dirinya memang memiliki cadangan nyawa yang sangat banyak. Tidak bisa dibunuh! Karena itu, dia pun menyebarkan malapetaka di mana-mana Nah, apakah yang diperbuat Pendekar Pulau Neraka terhadap tokoh yang tidak bisa mati itu? Apakah Cakra Maut mampu menandingi ketangguhan Keris Kyai Medi milik Setan Seribu Nyawa...?
Unduh
Raja Petir - 18
"Raja Petir! Ternyata kau menginginkan juga Arca Singa itu. Hmmm... orang setampan dan sejantan kau memang mudah merayu gadis cantik putri Sapartoga," sindir orang tertua dari Lima Jin Gunung Sampa. Jaka Sembada tak menimpali ucapan Jaraga. Campur tangannya dalam masalah Arca Singa hanya untuk menyingkap misteri benda itu, sekaligus menyelamatkan gadis cantik bernama Dewi Nalar dari incaran tokoh-tokoh sesat. Lalu, siapakah di antara Lima Jin Gunung Sampa, Tiga Badut Pulau Angker, maupun Raja Petir dan tokoh-tokoh lainnya yang berhasil mendapatkan Arca Singa Emas itu? Dan, ketika di akhir kisah muncul seorang kakek mengaku sebagai pemilik sah arca itu, siapa dia sesungguhnya? Benarkah dia pemiliknya?
Unduh
Pendekar Mabuk - 76
Maka bebas sudah pintu itu dari ancaman maut. Pendekar Mabuk dapat keluar dengan aman. Sampai di luar, bumbung tuak tadi dibuka lagi dan sinar merah dikeluarkan dari bumbung tersebut dengan satu sentakan kaki dan hembusan napas batin. Claaaasss...! Blegaaarr...! Suto kaget sendiri, karena tak menyangka sinar merah itu menghantam ujung salah satu pohon cemara merah. Pohon itu hancur menjadi serbuk hitam dalam sekejap. "Mudah-mudahan ledakan ini tak membuat Nirwana Tria curiga dan kembali mengurungku dengan caranya yang aneh," ujar batin Pendekar Mabuk yang segera melesat tinggalkan tempat tersebut.
Unduh
Dewa Arak - 79. Iblis Buta
"Kau hanya menambah tenaga untuk kuda putih, Peramal Gendeng! Biarlah aku yang membantu kuda hitam!" tanpa menunggu sambutan kakek kurus itu, sosok gemuk mirip bola telah menggelinding cepat. Peramal Gendeng, tokoh yang lama mengasingkan diri, didatangi tokoh-tokoh besar kaum hitam untuk ditanyai tentang jejak IBLIS BUTA! Siapakah tokoh misterius berjuluk Iblis Buta itu? Dan, mengapa tokoh-tokoh dunia persilatan berusaha keras mencarinya?
Unduh
Dewa Linglung - 20
Nanjar tersenyum menatap kearah datangnya suara. Sedangkan Renggana tampak masamkan mukanya. Tampak seorang nenek bungkuk telah berdiri di belakangnya dengan memanggul tubuh wanita istri Adipati. Siapa lagi kalau bukan si Iblis Bungkuk Lembah Jerangkong. "Heh! kau tak perlu campur tangan dalam urusan ini, Iblis Bungkuk Lembah Jerangkong! Silakan kau bawa pergi perempuan itu!" bentak Renggana dingin. "Hihik..hik siapa yang melarang kalau aku mau ikut campur urusan orang? Apalagi bocah macam kau sudah ketahuan jahat dan liciknya. Bahkan kau lebih licik lagi dari gurumu si tua bangka Datuk Patilongga!" sahut si nenek seraya tertawa mengekeh.
Unduh
Candika - Dewi Penyebar Maut 13 (SELESAI)
Tara akhirnya jatuh ke tangan sepasang orang sakti yang agak sinting—Mahendra dan Sinom. Ia benar-benar jatuh dari ketinggian tebing jurang Grawah dan disambut oleh Sinom dan Mahendra. Akibat siksaan dan perlakuan saat ia berada di Trang Galih, serta kekeliruan Ki Mahendra dan Ni Sinom, Tara menjadi sedikit linglung. Tetapi Tara juga mendapat banyak kemajuan dari keduanya. Sampai kemudian pengembaraan mereka mencapai Sendang Ampal. Dan Sinom merebut kekuasaan dari pimpinan perampok di tempat itu, Kiai Sendang.
Unduh
Siluman Ular Putih - 17
Di saat Siluman Ular Putih tengah kebingungan, tiba-tiba Tabib Agung yang merasa terganggu dengan percekcokan Rondo Kasmaran dan Putri Manja sudah berdiri tak jauh dari situ. "Yang merasa tidak berkepentingan, baiknya tinggalkan saja tempat ini. Daripada membuat onar di tempatku!" Rupanya cukup manjur juga ucapan Tabib Agung ini. Buktinya, Rondo Kasmaran jadi gelisah sekali. Sebentar-sebentar matanya memandang ke arah Putri Manja, sebentar beralih pada Siluman Ular Putih. Dan terakhir ke arah Tabib Agung. Seperti tak pernah menghiraukan kegelisahan Rondo Kasmaran, kakek penghuni puncak Gunung Perahu itu kembali memeriksa tubuh ketiga orang tamunya. Terkadang kening orang tua itu terlihat berkerut-kerut. Lalu kepalanya terantuk-antuk seperti telah menemukan sesuatu
Unduh
Pendekar Pedang Siluman Darah - 18
"Benar! Tolong kau rawat Jaka. Dia menderita luka dalam." "Daulat, Sri Ratu," jawab Nenek Darah Biru. Sri Ratu Siluman Darah tanpa hiraukan Nenek Darah Biru segera meninggalkannya dan melangkah menuju ke kamar pribadinya di mana biasanya ia akan mengurung diri selama tiga hari tiga malam untuk melakukan Tapa Brata. Namun ternyata kali ini ia tidak hendak melakukan Tapa Brata, tapi ia tengah melakukan sebuah upacara adat yang hanya dilakukan oleh dirinya sendiri. Matanya terpejam, tangan bersilang dengan kaki dilipat menyila. Sementara di ruang pengobatan Nenek Darah Biru terus berusaha mengobati luka-luka Jaka. Jaka masih pingsan, nampaknya ia benar-benar terpukul manakala melayang ke jurang Gunung Kapur.
Unduh
Pendekar Naga Putih - 66
“Keparat! Siapa sebenarnya lelaki buruk rupa yang mengaku berjuluk Siluman Gurun Setan? Padahal, nama tokoh itu sudah lama tidak terdengar di kalangan persilatan. Anehnya, ia kelihatan sangat dendam terhadap seluruh sanak keluargaku. Gila! Benar-benar gila aku dibuatnya...!” geram Ki Legawa sambil tetap mondar-mondir dengan kedua tangan di belakang tubuh. Ki Dirja dan para sesepuh desa lainnya, hanya bisa menundukkan kepala dalam-dalam dengan menghela napas panjang tanda keresahan hati mereka. Sepertinya, tidak ada satu pun yang dapat diharapkan bisa mencari jalan keluar bagi masalah yang tengah dihadapi kepala desanya.
Unduh
Pendekar Bayangan Sukma - 19
Dua pukulan itu mengenai sasarannya. Membuat Dewi Berbaju Putih terhuyung dan merasakan sakit yang luar biasa pada bagian tubuhnya yang terkena pukulan si Pamungkas. Si Pamungkas terbahak. "Hahaha.. kini terimalah ajalmu, Dewi Berbaju Putih!" desisnya. "Sayang, orang secantik kau harus mampus di tanganku sekarang juga!" Lalu terlihat kedua tangan si Pamungkas berubah menjadi semerah darah. Dan tatapannya pun begitu mengerikan. Dia sudah melancarkan ajian Sambar Nyawa. Tiba-tiba tubuhnya memekik keras dan meluncur ke arah Dewi Berbaju Putih yang masih sempoyongan!
Unduh
Pendekar Slebor - 57
Sebuah benda yang bernama Patung Kepala Singa telah menjadi momok mengerikan. Kuil Putra Langit yang diduga menyimpan patung tersebut, langsung diobrak-abrik dan seluruh penghuninya dibantai. Namun si pembantai yang tak diketahui siapa adanya, gagal mendapatkan patung yang dicarinya. Pendekar Slebor yang kebetulan tiba di Kuil Putra Langit harus berhadapan dengan urusan yang rumit itu. Apalagi setelah mendengar kabar Patung Kepala Singa yang dicari telah hilang! Siapakah sesungguhnya yang mengetahui keberadaan patung itu? Dan, benarkah tak ada yang lolos dari pembantaian di Kuil Putra Langit?
Unduh
Pendekar Rajawali Sakti - 93. Bidadari Dasar Neraka
Melihat lawannya gencar sekali menyerang, Rangga tidak tinggal diam. Langsung dikeluarkannya jurus ‘Sembilan Langkah Ajaib’! Kini, tubuhnya tampak meliuk-liuk menghindari setiap serangan lawan. Gerakan kakinya sangat lincah dan cepat, sambil sesekali membalas serangan. Bahkan terkadang gerakan-gerakannya tidak beraturan, seperti orang yang kebanyakan minum arak Tapi justru gerakan demikian, membuat lawannya sulit mendesak Bahkan untuk mendekati saja, rasanya sudah sulit sekali. “Yeaaah...!” Ki Sapta Ireng cepat menyodokkan kepalan tangannya ke kening Pendekar Rajawali Sakti. Maka, cepat-cepat Rangga menangkis sambil balas menyerang dengan kepalan tangan ke arah dada lawan.
Unduh
Gento Guyon - 20
Wajah Nyi Arianti merona merah. Mulutnya cemberut, ketika si kakek menatap ke arahnya dia membuang muka ke arah lain. "Ha ha ha. Rupanya marah dia." Nyi Sekar menahan senyum. Nyi Besinga dan Nyi Artawanti ikut pula tersenyum. "Tak usah berkecil hati, Nyi Arianti. Kakek gendeng ini otaknya memang kurang waras, jadi harap kau mau memakluminya!" hibur Nyi Besinga. Nyi Arianti si jelita yang berbadan sedikit pendek diam tak menanggapi. Sebaliknya Gentong Ketawa kembali usil. "Gadis jelita kau jangan besar hati mengira aku suka padamu. Terus-terang aku tak begitu tertarik pada seorang gadis pemarah.
Unduh
Jodoh Rajawali - 15
"Aku lupa manteranya untuk bisa memindahkan ilmuku ke raga muridku itu. Sudah lama kucoba dan kulakukan tapi selalu gagal. Lalu aku ingat tentang kehebatan Pusaka Hantu Jagal itu. Kudengar dari puncak gunung, pusaka itu diperebutkan dari tangan Tua Usil. Jadi aku ingin meminjamnya, lalu muridku kusuruh membunuhku, supaya ilmuku mengalir semua ke dalam raganya! Kalau sudah begitu aku akan tenang dan lega. Setidaknya kalau terjadi sesuatu padaku, aku bisa dibela oleh muridku!" "Kalau kau ditikam dengan pisau itu berarti kau mati!" sahut Lintang Ayu.
Unduh