Roro Centil - 24
Dua pisau belati meluncur ke arah leher dan dada Ginanjar yang dilontarkan laki-laki Itu. Namun Ginanjar berhasil mengelakkan diri dengan gerakan lincah. Dan...BUK! lengannya telah menghantam dada orang. Pukulan itu tak terlalu keras, akan tetapi membuat laki-laki pembunuh itu terdorong mundur hingga jatuh terjengkang. Ginanjar tak berlaku ayal untuk cepat melompat. Lengannya sudah bergerak untuk mengirimkan totokannya. Dia berpendapat harus meringkus laki-laki itu tanpa harus membunuhnya.
Unduh
Rajawali Emas - 21
"Aku tidak bicara mengada-ngada! Tetapi bila kau tidak berhati-hati, Trisula Mata Empat akan mencelakakan kau sendiri!" serunya yang sejenak membuat perempuan berpayudara besar itu mengernyitkan kening. Namun kejap lain, dia sudah keluarkan dengusan dengan seringaian lebar. "Permainan anak kecil yang kau paparkan ini, tak ada gunanya bagiku! Dan permainan yang sesungguhnya akan segera dimulai! Betapa senangnya melihat pemilik Trisula Mata Empat tewas di senjata miliknya sendiri!" Tetap dengan mimik tak berubah, lelaki tua namun bertubuh tegap itu menggeleng-gelengkan kepalanya.
Unduh
Joko Sableng - 35
PANGLIMA Muda Lie bergerak mendekati Baginda Ku Nang. Mulutnya membuka hendak berbisik. Namun mendadak si Panglima kancingkan mulutnya lagi. Se-pasang matanya mendelik. "Aneh... Meski samar-samar, aku baru saja masih bisa melihat gerakan sosoknya. Tapi sekarang aku ti-dak melihat lagi!" Panglima Muda Lie membatin de-ngan mata terus memperhatikan ke bawah. Dia belum berani mengatakan apa yang dilihatnya pada Baginda Ku Nang. Dia khawatir sosok yang baru saja kelihatan masih terlindungi beberapa jajaran pohon yang banyak bertebaran di sekitar kaki bukit. Namun begitu ditunggu agak lama dan ternyata matanya memang tidak lagi melihat sosok orang, dia beranikan diri buka mulut berbisik.
Unduh
Satria Gendeng - 21 (SELESAI)
Jalan terbaik ya cuma membopong mereka sekaligus! Ini pekerjaan agak gila, timbang Satria. Dia harus mengangkat dua lelaki yang beratnya mungkin masing-masing tak kurang dari berat tubuhnya sendiri. Lalu dia akan membawa keduanya mencari seorang tabib yang tak jelas di mana akan ditemukan. Memang pekerjaan agak gila, dan Satria tidak peduli. Yang dipedulikannya saat itu hanyalah bagaimana cara menolong mereka. Kalau harus membopong keduanya sekaligus, akan dilakukan! Karena tak ada jalan lain, Satria pun memutuskan untuk segera menempatkan kedua lelaki korban pukulan Kaladewa ke bahunya.
Unduh
Pendekar Gila - 34
Warkasa Pati, murid tunggal Nenek Bongkok yang memiliki ilmu sihir tingkat tinggi, sangat mengingini kematian Senapati Pranggana. Dirinya sangat mendendam pada Senapati yang telah membuka kedok kejahatannya selama ini. Sekaligus, Warkasa Pati bermaksud mengambil Surti, istri Pranggana. Rupanya cita-cita Warkasa Pati terkabul. Senapati Pranggana terbunuh di tangan Surti, istrinya sendiri! Bagaimanakah hal ini bisa terjadi? Padahal di saat yang sama, Pendekar Gila sedang menuju tempat Nenek Bongkok untuk menyelamatkan Surti yang dikurung nenek tua itu! Seperti tampak dalam gambar atas, Pendekar Gila sedang melepaskan pukulan ke arah Nenek Bongkok! Lalu, siapakah Surti yang membunuh Senapati Pranggana?
Unduh
Pendekar Pulau Neraka - 45
Tepat disaat Dewi Pedang Maut melontarkan senjata rahasianya, Bayu melentingkan tubuhnya ke atas dengan berputaran dua kali di udara. Dan bagaikan kilat, dia melunak deras ke arah wanita setengah baya yang masih kelihatan cantik ini. Saat itu juga Bayu mengebutkan tangan kanannya ke depan sambil berteriak keras menggelegar. “Hiyaaa...!” Wusss...! Cakra Maut yang selalu menempel di pergelangan tangan Pendekar Pulau Neraka itu seketika melesat dengan kecepatan bagai kilat.
Unduh
Ied Mubarok
Saatnya kembali bersuci diri…. Tinggalkan segala keduniawian Untuk bersujud khusyu’ di atas sajadah Bertakbir memuji sang Khalik Bersihkan hati yang mulai berdebu Tentramkan jiwa yang lelah untuk mema’afkan dan memohon ampunan saya mohon maaf lahir dan bathin…. Taqqobalallahu Minna Waminkum, Taqobal Ya Karim, Allaahumma baariklanaa fi Sya’ban wa ballighnaa Ramadhan Ya Rabb, berkahi kami pada bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan, Amiin. SELAMAT IDUL FITHRI 1434 H MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN