Dewa Linglung - 26. Gempar Aji Karang Rogo
Berita kemunculan dua pemuda kembar yang memiliki aji Karang Rogo dan menewaskan si Raja Pedang serta membunuh orang penting dari Partai Halimun Sakti sebentar saja tersiar dikalangan Rimba Hijau. Berita itu sangat menggemparkan, karena mereka tahu kehebatan dan ketinggian ilmu si Raja Pedang. Akan tetapi sejauh itu orang-orang persilatan, baik dari golongan hitam atau putih, tak menjumpai dimana adanya dua laki-laki kembar itu, yang sudah mereka duga adalah dua pemuda kembar yang menggelari dirinya si Kembar Seruling Maut.
Unduh
Siluman Ular Putih - 22. Hantu Tangan Api
"Cukup! Bagiku semua keteranganmu sudah cukup, Singgih. Sekarang juga akan kucari Pendidik Ulung dan Siluman Ular Putih," sambar Hantu Tangan Api. Belum juga gema suaranya lenyap, Ki Banaspati segera menghentakkan kedua telapak tangannya ke bawah. Seketika, tubuhnya yang tinggi kurus langsung me-lenting melampaui Setan Haus Darah yang masih duduk bersimpuh di tempatnya. Dan begitu menjejakkan kakinya ke tanah, sosok Hantu Tangan Api pun segera berkelebat, lalu menghilang di balik dinding-dinding goa.
Unduh
Pendekar Pedang Siluman Darah - 24. Misteri Si Cadar Berdarah
"Wuuut...!" "Duar...!" terdengar ledakan dahsyat manakala dua kekuatan beradu. "Bagaimana, Jaka? Apakah engkau masih bersikeras?" "Apapun yang terjadi aku harus menangkapmu, Wujud!" Bagaimanakah nasib Jaka Ndableg yang dalam ancaman maut seorang anak yang mendendam padanya karena kedua orang tuanya mati dibunuh Jaka? Apakah Jaka akan mampu menghadapinya? Lalu bagaimana Kutukan Dato Pramunu berjalan? Apakah benar-benar kutukan itu terjadi? "Aku akan mencari Jaka, Guru!" Sugangga berkata, "Dia telah membunuh kedua orang tuaku." "Tapi kedua orang tuamu yang salah dalam hal ini, Gangga," "Aku tak perduli!" Mampukah Sugangga mengalahkan Jaka Ndableg? Silahkan anda ikuti kisah ini!
Unduh
Pendekar Naga Putih - 77. Altar Setan
Pendekar Naga Putih yang semula telah terlelap tiba-tiba menggeliat resah. Dinginnya udara malam bagaikan tak dirasa. Tubuhnya berpeluh. Kegelisahan aneh yang mengganggu tidurnya, memaksanya terbangun. Hatinya merasa heran sekali, ketika merasakan panas sekujur tubuhnya. Bahkan peluh terus saja mengalir tanpa diketahui apa penyebabnya. Keheranan itu semakin meningkat ketika dirasakannya ada sesuatu yang bergerak-gerak di dalam tubuhnya.
Unduh
Pendekar Slebor - 65. Dewa Lautan Timur
Untuk kesekian kalinya perempuan berjubah merah ini menindih segala kemarahannya. Dan di hadapan Sangga Rantek dia tetap kembangkan senyum. "Karena aku mengharapkan bantuanmu untuk membunuh Pendekar Slebor, kuturuti apa yang kau katakan," katanya menahan geram. Sangga Rantek tak segera menjawab. Saat dia hendak buka mulut, mendadak saja kepalanya dipalingkan ke arah kanan. "Heiii!!" desisnya kaget.
Unduh
Pendekar Rajawali Sakti - 98. Asmara Bernoda Darah
“Dengarlah, Nawang. Pendekar Rajawali Sakti bukanlah orang sembarangan. Aku memang sayang padamu. Tapi dalam hal ini, aku tak bisa berbuat apa-apa. Ada beberapa hal yang menyebabkannya. Pertama, aku tak begitu yakin dengan ceritamu. Dan yang kedua, meskipun kukerahkan seluruh kepandaianku, rasanya tak akan mampu mengalahkannya,” ujar Ki Paladiga. “Huh! Percuma saja aku memiliki guru yang berilmu tinggi, kalau hanya menghadapi Pendekar Rajawali Sakti saja sudah ciut nyalinya!” dengus Nawang Sari kesal.
Unduh
Gento Guyon - 25
Ternyata mereka bukan hantu, atau dedemit yang baru saja keluar dari dalam perut bumi. Mereka adalah dua orang perempuan. Yang satunya berupa seorang nenek berpakaian serba hitam, wajah angker rusak mengerikan. Di kedua sudut bibir mencuat sepasang taring, Lidah terjulur panjang seperti lidah anjing. Sedangkan hidungnya hanya berupa rongga besar, sumplung seperti bekas diterabas senjata. Selain itu di bagian dadanya yang terbuka nampak berlubang besar, hangus menghitam seperti bekas terkena senjata tajam yang dibakar.
Unduh
Pendekar Mata Keranjang - 22
"Mereka semua akan kujadikan Laskar Dewa! Pembantu-pembantu setia Dewa Maut yang akan selalu mengiringi langkah tuannya!" ujar Dewa Maut seraya tertawa bergelak. Undangan yang disebar tokoh hitam tentang pertemuan di lembah Supit Urang tak disia-siakan Dewa Maut. Tokoh muda itu ingin semua tokoh hitam menjadi pembantu-pembantu setianya demi mewujudkan cita-cita yang telah digariskan para leluhurnya. Apakah yang akan diiakukan Pendekar Mata Keranjang 108 dalam menghadapi pertemuan para tokoh besar yang pasti akan mengguncangkan rimba persilatan itu?!
Unduh
Jaka Wulung - 3
Pedang itu terayun ke atas, berputar sangat kencang. Suaranya berdesing mengalahkan tiupan angin dari selatan. Putaran pedang itu makin kencang, membentuk payung yang bersinar menyilaukan dan sulit ditembus, tak terkecuali oleh serangan dua jagoan sakti yang menjaga sungai ini. Ketika pedang diturunkan, muncullah seraut wajah jelita. Namun, meremehkannya adalah sebuah kesalahan besar. Di balik kecantikan dan perangainya yang lemah lembut, tersimpan tenaga luar biasa, yang mampu melumpuhkan lawan-lawannya dalam sekali jurus. Ciang Hui Liang, murid pendekar tersohor Naga Laut dari Ci Liwung memulai petualangannya dengan sederet pertarungan hidup dan mati. Ketika petualangannya bersilang jalan dengan Jaka Wulung, akankah keduanya menjadi kawan? Ataukah justru lawan?
Jaka Wulung - 2
Tiga lingkaran, tiga pertempuran. Semua peserta mengerahkan kemampuan terhebatnya demi membuktikan siapa petarung paling tangguh. namun, kecurangan toh tetap terjadi. Meskipun tahu ada peraturan yang melarang keras untuk mencampuri adu jurus tersebut, Jaka Wulung tak peduli. Nyawa gadis di dalam lingkaran itu dalam bahaya. Gadis itu tak sadar siapa lawan yang dihadapinya. Sakti, culas, dan hanya mengejar kemenangan. Jaka Wulung melompat turun, menarik segenap perhatian penonton, termasuk seorang pendekar tangguh yang mulai naik pitam. Sekali lagi Jaka Wulung harus membuktikan kehebatannya.
Jaka Wulung - 1
Jawa Dwipa dilanda kesuraman. Kerajaan saling berperang. Kejahatan dan ketidakadilan bertebaran di mana-mana. Ujung cambuk itu melesat, nyaris menyambar ujung rambutnya. Bocah itu melompat, berusaha menghentikan polah Cambuk Maut yang haus darah. Di tangannya, tergenggam kujang dengan kilau menyala-nyala. Semua mata terkesima. Kudi hyang! Itulah senjata pusaka legendaris yang hanya dimiliki tokoh-tokoh hebat masa lalu di tataran Sunda. Ketika ujung kudi hyang membentur logam baja di ujung cambuk dan memapas leher cambuk itu, seruan kaget terlontar serempak dari mulut para pendekar. Cambuk maha dahsyat itu patah begitu saja. Sungguh, kehebatan kudi hyang bukanlah bualan belaka. Siapa bocah itu? Dan, mengapa senjata itu ada di tangannya?
Eid al-Adha
Saat ini kerap kita jumpai, banyak kaum muslimin yang hanya berlomba meningkatkan kualitas kesalehan ritual tanpa diimbangi dengan kesalehan sosial. Banyak umat Islam yang hanya rajin shalat, puasa bahkan mampu ibadah haji berkali-kali, namun tidak peduli dengan masyarakat sekitarnya. Sebuah fenomena yang menyedihkan. Mari kita jadikan Idul Adha sebagai momentum untuk meningkatkan dua kesalehan sekaligus yakni kesalehan ritual dan kesalehan sosial. 
Happy Eid al-Adha 1434 Hijriyah
Pendekar Hina Kelana - 32
Sementara itu dari arah Istana Iblis kembali terdengar suara siulan yang tiada teratur. Suara itu sekarang telah diketahui oleh Buang Sengketa sebagai pembangkit orang-orang yang telah mati. Pada kenyataannya, seiring dengan suara siulan yang tiada berketentuan itu mayat-mayat bergelimpangan nampak bergerak-gerak. Bahkan tidak lama kemudian telah bangkit kembali. Tetapi anehnya sekarang mayat-mayat itu saling serang sesamanya.
Unduh
Pengemis Binal - 23
Dengan membawa Lencana Emas Berkepala Harimau yang diberikan Kaisar, Kwe Sin Mei berusaha menangkap Hantu Merah yang telah melarikan diri ke tanah Jawa. Namun, Kwe Sin Mei yang dibantu si Pengemis Binal Suropati tak dapat melaksanakan niatnya karena Hantu Merah membawa lencana yang lebih tinggi tingkatannya, yaitu Lencana Pembebasan dari Hukuman Mati! Bahkan, Hantu Merah berhasil merampas Pedang Burung Hong dan Arca Budha yang memiliki kekuatan gaib! Lalu, dapatkah Suropati menaklukkan tokoh jahat yang telah sempurna menguasai ilmu sesat bernama 'Tipu Silat Memecah Otot Membagi Tulang' itu?!
Unduh
Roro Centil - 13
Sesosok mayat wanita membugil tampak terjuntai di pintu rumah panggung, dan seorang pemuda bertelanjang dada, tampak tengah menghadapi serangan dua orang laki-laki yang menerjang hebat dengan golok-golok telanjang. "Bocah keparat! Kau berani main gila dengan anak menantuku? Kubunuh kau bangsat!" Orang tua itu menerjang kalap. Goloknya menebas ke kiri-kanan dan membacok ganas ke tubuh si pemuda. Akan tetapi dengan tertawa-tawa pemuda itu telah melompat-lompat menghindar.
Unduh
Rajawali Emas - 22
Seraya mundur satu langkah, gadis ini pentangkan kedua matanya. "Setan keparat! Siapa pemuda yang mengaku bernama Lolo Bodong ini sebenarnya? Dari sikapnya, sungguh menjengkelkan! Dia seperti memandang sebelah mata padaku!" maki gadis itu dan diam-diam dilipatgandakan tenaga dalamnya. "Gadis cantik berjubah biru pekat! Sikapmu nampaknya memang tak pernah bersahabat! Apa urusanmu dengan namaku ini? Aku sudah mengatakan namaku tadi pada kalian! Boleh kutahu siapa kalian adanya?!" ujar Tirta yang mencoba mengorek apa yang sedang dicari ketiga gadis ini.
Unduh
Joko Sableng - 36
Si nenek berteriak marah. Dia batalkan niat untuk mengejar selendangnya. Sebaliknya belokkan arah menuju sosok Hantu Pesolek yang melayang turun. Kedua tangannya langsung bergerak lepaskan pukulan bertenaga dalam tinggi. Dua gelombang hitam melesat lalu membesar dan menggebrak ke arah Hantu Pesolek. Hantu Pesolek memandang sekilas pada gelombang yang mengarah padanya. Dan begitu sepasang kakinya menginjak ta-nah, orang ini langsung membuat gerakan berguli-ngan. Saat lain kedua tangannya mendorong ke atas. Bummmm!
Unduh
Pendekar Gila - 35
"Ajian Cipta Dewa! Heaaa...!" Murti Dewi menghentakkan kedua telapak tangannya ke depan. Pada saat yang bersamaan, I Gusti Kumala segera melenting ke atas menghindari pukulan yang sangat dahsyat itu. Dalam perjalanannya mencari Pendekar Gila, I Gusti Kumala memang banyak menemui rintangan dan tantangan. Termasuk dari Murti Dewi, wanita cantik berbaju merah itu. Saudara seperguruannya, I Gusti Kastasudra pun terbunuh dalam perjalanan bersamanya dari Pulau Dewata. Bagaimanakah kelanjutan perjalanan I Gusti Kumala dalam mencari Pendekar Gila? Siapa orang ketiga yang selalu menghambat I Gusti Kumala? Dan, mengapa Murti Dewi sangat dendam pada Mei Lie maupun Pendekar Gila?
Unduh
Pendekar Perisai Naga - 1
’’Pendekar Perisai Naga sudah mampus di Jurang Jero puluhan tahun yang lalu! Bagaimana mungkin kau mengaku ngaku sebagai Pendekar Perisai Naga?” kata Mahesa Lawung. Serta-merta ia ingat penjelasan dari Adipati Sorengdriyo tentang Pendekar Perisai Naga. ”Apa kalian dan orang orang yang menyebar cerita itu menemukan mayatnya?” balik Joko Sungsang. "Ya. Tetapi, pendekar itu umurnya sudah lebih dari empat puluh tahun sewaktu menghilang dari dunia persilatan! Kau? Aku kira tak lebih dari usia anakku!”
Unduh