Joko Sableng - 19
"Manusia!" bentak Setan Liang Makam. "Dari ucapanmu tadi, kurasa kau telah tahu apa yang baru saja terjadi! Kuperintahkan kau menyingkir dari sini!"
"Hem.... Jadi kau keberatan jika ku ajak berbagi keterangan denganku?!"
"Jahanam! Keterangan apa yang bisa kau berikan padaku, hah?! Kau tahu apa soal aku?! Jangan mencari mampus tak berguna!" Mungkin karena masih tenggelam dalam kecewa, Setan Liang Makam sampai lupa kalau saat ini dia sebenarnya membutuhkan keterangan dari orang lain, karena tiga puluh enam tahun bukanlah waktu yang pendek. Segalanya bisa berubah bahkan mungkin tak bisa dikenali lagi.

Unduh
0 Responses

Posting Komentar