Pendekar Pedang Siluman Darah - 6
Setelah sepuluh tahun dididik oleh Malaikat Suci. Jadilah Arya Purbaya seorang tokoh silat sakti, yang bisa disejajarkan dengan tokoh-tokoh golongan Wahid.
Ia datang untuk menuntut orang-orang yang telah membunuh keluarganya, sekaligus mencari kitab Inti Jagad yang telah dicuri oleh teman-teman ayahnya.
Lombang, Sodra dan Wukal Watu Gunung terkulai bagaikan tak bertulang dihantam oleh Malaikat Putih dengan Ajiannya yang aneh.
Mampukah Arya Purbaya menuntut kematian keluarganya? Siapakah sebenarnya yang berdiri di balik semua bencana yang melanda keluarganya?
Apakah ia hanya tinggal diam melihat kejadian itu?
Nah, untuk lebih jelasnya, silahkan baca novel ini...!

Unduh
Walet Emas - 5
“Aku hanya menghendaki kejujuranmu. Kau tahu, aku warga Kerajaan Medang yang diperintah oleh Prabu Dharmawangsa. Sebagai kawula Medang, aku mematuhi dan setia kepada pemerintahan Sang Baginda Raja. Dia kuanggap dapat membimbing rakyat untuk menanjak pada kehidupan yang lebih baik. Oleh sebab itu apabila ada pihak yang mencoba merongrong kewibawaannya, tentu saja aku tak akan tinggal diam,” kata Pusparini bernada patriotis.

Satria Gendeng - 5
Sekarang, nenek tua itu pun dipaksa tak berkedip menyaksikan pertarungan.
Dia menyumpah-nyumpah lagi.
Lebih kotor dari sebelumnya.
Kalau semula dia hanya terkejut karena ulah kayu yang tak permisi lewat di depan hidung, sekarang dia terkejut bercampur gusar. Bagaimana mungkin, Ki Ageng Sulut pasangan bejatnya di masa muda dahulu dapat kedodoran menghadapi tenaga dalam si bocah bau kencur?

Unduh
Pendekar Mata Keranjang - 5
"Enam purnama lagi kami akan meresmikan berdirinya Partai Lonceng Kematian!" terdengar seruan lantang dari dua orang gadis kembar.
Dunia persilatan pun gempar.
Dengan mengandalkan kedua muridnya yang cantik dan sadis itu, Gentapati berniat bangkit dari puing keruntuhan dan mendirikan partai tanpa tanding! Akankah rencana itu terwujud? Lalu, bagaimana ketika salah seorang dari kedua gadis kembar yang berjuluk Ratu Petaka Hijau itu bertemu Pendekar Mata Keranjang, dan jatuh cinta pada pendekar ganteng tersebut? Apa tindakan Gentapati dalam hal ini?

Unduh
Pendekar Gila - 2
"Siapa kau...?" bentak Ki Wirapati pada sesosok tubuh yang terbungkus kain hitam.
"Aku si Kumbang Hitam dari Neraka," jawabnya tenang. "Dan, yang berdiri di sampingku tentu kau kenal... Dewi Bunga Iblis, guruku!"
"Hah?!" Ki Wirapati terkejut mendengar nama yang pernah menggetarkan dunia persilatan itu kini muncul kembali. "Apa keperluan kalian...?"
"Meminta Cakra Geni yang kau miliki, dan... membunuhmu!" desis nenek itu tajam.
Nah, siapa sesungguhnya si Kumbang Hitam dari Neraka? Mengapa tubuhnya dibalut kain hitam? Lalu, apa maksud mereka membunuhi ketua partai persilatan? Dan, bagaimana tindakan Pendekar Gila ketika bertemu kedua tokoh sakti yang amat kejam itu?!


Unduh
Pendekar Cambuk Naga - 5
Kerinduan, cinta, birahi, ternyata mampu menghancurkan diri seseorang jika tak mampu mengendalikannya. Dan kehancuran itulah yang sedang melanda kekasih Pendekar Pusar Bumi, yang menyandang nama asli Lanangseta. Hal ini bermula dari kemunculan Prabima Wardana pemuda yang mengenal ciri-ciri Lanangseta, bahkan hafal betul dengan gelar kehormatan Domas, yang diberikan oleh kakek buyut Lanangseta itu. Siapa pemuda tersebut? Mengapa ia memiliki ilmu serupa dengan Kirana Sari? Bahkan ilmu badai Kirana dapat dihentikan dengan satu kali sebutan:
"Syalindra...!"
Dan badai itu pun berhenti seketika. Lanangseta tak sempat meninggalkan pemuda tampan. Jarum beracun menyerangnya. Hanya satu jarum yang menusuk kaki, namun membuat kaki itu menjadi....
Pemuda misterius Prabima Wardana itu, ia mengenal betul tentang Kirana Sari dan keluarganya

Unduh
Pengemis Binal - 6
Wasiat Datuk Risanwari yang ingin dimusnahkan Margana Kalpa, keburu lenyap sebelum dihancurkannya! Namun tokoh sesat ini tak kenal putus asa! Selesai menumpas pemberontakan dalam tubuh Perkumpulan Bangau Sakti, ia gempur Perkumpulan Pengemis Tongkat Sakti di puncak Bukit Pangalasan! Untuk menghadapi Margana Kalpa alias si MALAIKAT BANGAU SAKTI, seorang tokoh budiman telah mewariskan Kitab Penembus Alam Gaib kepada Pengemis Binal. Lalu, bagaimana perasaan Pengemis Binal ketika mengetahui pertempuran dahsyat itu selain menjatuhkan Gede Panjalu dan Wirogundi ke jurang, juga merenggut nyawa Anjarweni, dara cantik yang melekat di hatinya?

Unduh
Si Tolol - 2
Semua anak-anak Raden Suryahanta telah binasa karena di adu domba oleh paman mereka yang rakus terhadap harta benda. Tak terkecuali juru tulis Tirta sebagai saksi pembuatan surat wasiat palsu itu disingkirkan pula.
Si Tolol juga mengalami nasib yang malang dibenamkan ke dalam air telaga dengan kejamnya oleh kakak kandungnya sendiri.
Tapi benarkah si Tolol telah menemui ajalnya? Jawabannya akan anda temui pada episode berikutnya yang berjudul:
'PEWARIS TERAKHIR'

Unduh
Pendekar Pulau Neraka - 21
"Benar apa yang dikatakannya, Suci?." tanya Bayu sambil menatap gadis di sampingnya.
"Aku tidak mengerti maksudnya, Kang."
"Tidak perlu kau berpura-pura, Cakar Harimau...!" dengus Setan Kobra Betina dingin. "Cepat serahkan benda itu!"
"Aku bukan si Cakar Harimau!" bentak Suci.
Sementara itu Bayu hanya diam saja. Dia menatap perempuan tua berjubah hitam itu dan gadis di sebelahnya berganti-ganti. Bayu sungguh tidak mengerti masalah ini.
Siapakah sebenarnya si Cakar Harimau? Mengapa Setan Kobra Betina yakin sekali kalau Suci adalah si Cakar Harimau? Dan benda apakah yang diminnta itu?
Lalu, apa tujuan Eyang Purata mengutus suci ke Gunung Parang? Apakah di Gunung Parang ini dia akan mendapatkan sesuatu.... atau malah dijebak!

Unduh
Pendekar Mabuk - 48
Kinanti hanya mencibir sinis. Saat mereka melangkah menuju Lembah Birawa, Kinanti sempat ceritakan masalah sebenarnya kepada Salju Kelana. Cerita itu meluncur dari mulut Kinanti setelah Salju Kelana menceritakan pengalaman mesranya dengan Suto Sinting ketika di dalam gua dan ketika duduk di depan Suto Sinting yang mandi dalam keadaan polos karena menyangka Salju Kelana buta, padahal tidak. Kinanti sempat terkikik geli mendengar cerita itu, (Baca serial Pendekar Mabuk dalam episode "Rencong Pemburu Tabib"). Sedangkan Pendekar Mabuk sengaja sedikit menjauh supaya tidak terlalu merasa malu membayangkan kebodohannya didepan Salju Kelana yang kala itu berpura-pura masih buta.

Unduh
Roro Centil - 6
DHUARRRR...! Benda itu telah meledak di angkasa. Menimbulkan cahaya berwarna-warni sebesar lingkaran tanah datar di bawahnya. Kemudian si wanita itupun melompat mundur. Dan berdiri berjajar di sebelah keempat kawannya. Beberapa saat mereka menunggu orang pertama yang akan maju ke tengah arena. Masing-masing para pengunjung tampak terdengar bersuara riuh. Kepala-kepala mereka bergerak kekiri-kekanan seperti ingin melihat siapa yang berani maju. Tiba-tiba berkelebat sesosok tubuh ke tengah arena. Ternyata seorang laki-laki tua bertubuh gemuk. Dengan perutnya yang buncit menggembung. Laki-laki ini memakai jubah berwarna putih. Pada lehernya tergantung seuntai tasbih dari perak. Dia lantas menjura ke hadapan kelima wajah di hadapannya seraya berkata:

Unduh
Siluman Ular Putih - 4
Buru-buru sosok ramping berpakaian serba putih yang berjongkok di balik sebuah pohon itu memberikan isyarat kepada keempat sosok di belakangnya. Namun ketika hendak melaksanakan niatnya, mendadak dari tembok Pekarangan Terlarang sebelah selatan berkelebat sesosok bayangan putih-putih lain yang menuju rumah batu tak jauh dari Sumur Kematian.
"Kakang Sungkono! Mengapa kau berlari seperti dikejar setan, Kakang?" tegur salah seorang murid penjaga Sumur Kematian lantang.

Unduh
Pendekar Naga Putih - 26
"Aku tidak habis pikir, mengapa pendekar muda seperti pemuda itu tidak dibinasakan saja? Bukankah kepandaian pemuda itu sangat tinggi. Bahkan ku dengar pemuda itu adalah orang yang berjuluk Pendekar Naga Putih. Nah, bukankah ia sangat berbahaya?" tanya salah seorang dari ketiga sosok tubuh yang tengah mendekati Panji.
"Ah! Apakah kau merasa lebih pintar dan Ketua Agung kita? Kalau beliau tidak membunuh pendekar muda ini, mungkin beliau mempunyai maksud lain yang tentu saja orang seperti kita tidak boleh mengetahuinya. Sudahlah! Tidak perlu banyak cakap. Kita turuti saja perintah Ketua Agung, untuk membawa pendekar ini kepadanya," sahut salah seorang dari ketiga laki-laki itu yang memiliki tubuh kekar berotot.

Unduh
Raja Naga - 5
PEMUDA bersisik! Kemunculanmu boleh menggetarkan hati manusia pincang itu! Tetapi jangan berharap aku akan kecut menghadapimu!" seru si bayangan kuning setelah berhasil menguasai keseimbangannya. Kedua tangannya terasa ngilu bukan main. Segera dialiri tenaga dalamnya untuk menghilangkan rasa ngilu itu.
Raja Naga yang tadi sudah cepat bergerak untuk mematahkan serangan Dayang Kuning pada Pengemis Pincang, merandek pelan. Tatapannya tetap angker.
"Kau terlalu ringan tangan rupanya!"
"Manusia pincang itu telah melakukan tindakan busuk terhadap saudara seperguruanku?! Apakah tak patut bila kubalas memperlakukannya dengan tindakan yang sama?!" bentak Dayang Kuning sengit.

Unduh
Pendekar Kelana Sakti - 3


Sekali lagi Seta Wungu Menerjang deras. Lengan tungganya siap melancarkan pukulan 'Pedang Tanpa Wujud'.. Manakala Tabib Sakti belum sempat bangkit dan masih mengerang menahan sakit... Saat itu sosok Wintara berkelebat sambil menghantam. Lengan Tunggal Seta Wungu yang tadi hampir menghantam kepala... tiba-tiba saja bergeser melenceng terkena pukulan Wintara yang datang begitu keras Diam-diam Wintara merasakan tinjunya berdenyut.....

Unduh
Dewa Arak - 66. Pembunuh Gelap
"Cepat, Dewa Arak. Sudahi riwayatnya....!" seru Rongga pada Dewa Arak.
Dewa Arak pun tidak mau membuang waktu lagi. Dia tahu betapa saktinya kakek kurus kering itu. Dan selagi kakek yang memiliki kesaktian tidak lumrah manusia itu terluka matanya, sebaiknya memang dia memenuhi permintaan Rongga.
Dewa Arak memang bertemu dengan tokoh-tokoh sakti, orang-orang buangan yang memiliki kepandaian mukjizat dan sikap aneh-aneh, dalam perjalanannya mencari pembunuh temannya.
Bagaimanakah cara Dewa Arak untuk menemukan 'Pembunuh Gelap' itu? Dan berhasilkah Dewa Arak membinasakan Lalawa, yang bertubuh kurus kering tapi amat sakti itu?

Unduh
Pendekar Rajawali Sakti - 60. Badai Di Lembah Tangkar

“Kembali ke Lembah Tangkar. Biar urusan Pendekar Rajawali Sakti aku yang tangani. Yang penting, sekarang kau harus bisa mengatasi segala sesuatu yang terjadi di Lembah Tangkar. Lembah itu harus bisa dipertahankan sampai Gusti Prabu Cantraka menentukan, kapan kau dan orang-orangmu boleh meninggalkan lembah.”
“Baik,” sahut Ki Bargala seraya membungkuk memberi hormat.
“Berangkatlah sekarang juga.”

Unduh
Pendekar Gagak Rimang - 6
Pendekar Gagak Rimang difitnah telah memperkosa dan berbuat kejam. Fitnah itu disebarkan oleh segerombolan pendekar beraliran hitam, sehingga kharismanya jadi hancur. Namun dengan tabah dan tegar Pendekar Gagak Rimang terus berusaha membuktikan kebenaran. Dan saksi utama yang menyelamatkan Pendekar Gagak Rimang adalah 'Sekar Perak' Gadis yang dulunya menuduh Pendekar Gagak Rimang sebagai penjahat. Bagaimana akhir cerita ini? Ikutilah sampai selesai.

Unduh
Pendekar Romantis - 8
Plakk...! Kepala Balak Lima ditampar lagi, "Pulang sana! Jangan sok jago kamu, ya? Mau coba-coba melawan Pandu Puber sama saja coba-coba makan ikan hiu hidup-hidup, ngerti?!"
"Maaf, Guru!"
"Pulang, dan bawa kembali cangkul itu. Kalau aku mati nanti kamu mau gali liang kubur pakai apa? Pakai gigimu?!"
Pandu Puber dan Duda Dadu hanya cengar-cengir dengan saling lirik. Balak Lima segera pulang karena takut kena tampar gurunya lagi. Dua kali tamparan sang Guru sudah cukup bikin kepala Balak Lima seperti mau pecah mirip telur menetas.
"Kau yang bernama Pandu Puber, si Pendekar Romantis itu, bukan?" sapa Ki Parma Tumpeng, dan Pandu Puber hanya anggukkan kepala dengan sopan penuh senyum menawan.

Unduh
Mahesa Kelud - 2
Merasakan angin pukulan yang keras, Mahesa Kelud cepat-cepat menggeser kedua kakinya dan mengelak. Jotosan yang hebat lewat. Begitu tinjunya mengenai tempat kosong si gadis dengan serentak membalik dan kini tinju kirinya yang melayang ke muka, rendah mengarah lambung Mahesa Kelud. Pemuda itu melompat ke samping. Dengan gusar si gadis lancarkan serangan susulan yakni berupa tendangan kaki kanan ke selangkangan Mahesa. Murid Embah Jagatnata tidak mau konyol. Serangan lawannya tidak main-main dan dengan cepat dia melompat ke atas seraya kembangkan kedua kakinya. Kalau dia mau, sambil melompat itu dia bisa mengirimkan satu serangan balasan ke kepala si gadis tapi entah mengapa Mahesa tidak mau melakukannya. Demikianlah selama beberapa jurus Mahesa Kelud senantiasa melayani si gadis dengan mengelak terus-terusan, tak mau menyerang.

Unduh