Gento Guyon - 30. Bukit Kematian
"Kalau bukan lalu apa?" "Iblis Awan Hitam. Aku merasa berhutang nyawa padamu karena kau telah menyelamatkan aku dari tangan kejam Pengemis Nyawa. Yang membuatku heran mengapa kau menolongku? Padahal sebelumnya diantara kita satu sama lain tidak saling kenal." Ujar sang pangeran. Kakek angker berkening bolong menyeringai sinis, kemudian dongakkan kepala, lalu tertawa tergelak-gelak. Setelah puas mengumbar tawa kemudian si kakek berkata. "Pangeran Sobali bukankah sebelumnya aku sudah mengatakan punya suatu kepentingan denganmu?" ujar si kakek.
Unduh
Label: | edit post
0 Responses

Posting Komentar