"Pedang Kilat...?" gumam Tengkorak Putih sambil berusaha merenungi kata-kata yang baru saja diucapkan oleh pemuda bertopi lebar itu. Tetapi setelah agak lama memutar otak. Ia sendiri akhirnya menarik kesimpulan. Bahwa pada waktu-waktu sebelumnya mereka memang belum pernah bertemu atau mendengar sebuah julukan yang agak menyeramkan ini. "Pedang Kilat! Aku tidak mengenal siapapun engkau. Tapi kuharap menyingkirlah dari hadapan kami. Jika tidak aku pasti segera memberi pelajaran padamu...!" teriak Tengkorak Putih.Unduh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar