Pendekar Kelana Sakti - 12
Tubuh ramping bergulingan. Namun secepat kilat Nyi Awak Ceger bangkit. Mulutnya menyeringai menyeramkan. Mulutnya tadi menyemburkan darah, telah penuh dengan lumuran darah mengotori. "Hik-hik-hik-hik.... Hebat, hebat! Pendekar Gelugut Sutra maupun pendekar dari 'Guci Perak' memang bukan nama kosong. Tidak mungkin aku yang berilmu rendah ini dapat mengalahkan kalian." Meskipun masih terasa sakit, Nyi Awak Ceger masih dapat mengumbar tawa. "Sudah tahu begitu, kenapa tidak cepat bunuh diri di hadapan kami! Ayo lakukan perempuan cabul. Hitung-hitung menebus dosa." ujar Amarsa Rawut. "Sekarang pun rasanya seperti hampir mati. Kenapa tidak kalian saja yang membunuhku?" Suara Nyi Awak Ceger menggoda. "Kami tidak ingin mengotori tangan kami dengan darah cabulmu!" bentak Pendekar Gelugut Sutra.
Unduh
0 Responses

Posting Komentar