Satria Gendeng - 5
Sekarang, nenek tua itu pun dipaksa tak berkedip menyaksikan pertarungan.
Dia menyumpah-nyumpah lagi.
Lebih kotor dari sebelumnya.
Kalau semula dia hanya terkejut karena ulah kayu yang tak permisi lewat di depan hidung, sekarang dia terkejut bercampur gusar. Bagaimana mungkin, Ki Ageng Sulut pasangan bejatnya di masa muda dahulu dapat kedodoran menghadapi tenaga dalam si bocah bau kencur?

Unduh
0 Responses

Posting Komentar