Pendekar Naga Putih - 78. Tinju Topan Dan Badai
Bocah laki-laki itu merupakan satu-satunya pewaris ilmu-ilmu mukjizat berumur ratusan tahun. Karenanya, bocah itu menjadi incaran tokoh-tokoh persilatan. ntuk dapat merebut bocah itu, ternyata tidak semudah yang dibayangkan orang. Pendekar Naga Putih dan kekasihnya selalu ada bersama bocah laki-laki itu. Bagaimanakah nasib bocah yang menjadi rebutan kaum persilatan itu? Dari mana ia mendapatkan ilmu-ilmu mukjizat itu? Dan, mengapa dirinya selalu ada bersama Pendekar Naga Putih dan Kenanga?
Unduh
Pendekar Slebor - 66. Tabir Pulau Hitam
Menyusul satu suara, "Jadi dialah pemuda yang berjuluk Pendekar Slebor? Sungguh tak patut julukannya begitu disanjung banyak orang! Pasu Suruan! Seluruh dendammu padanya telah sirna hari ini, bukan?!" "Kau betul, Nyi Genggong! Untuk pertama kali dalam hidupku, aku merasakan kepuasan yang teramat sangat!!" Kedua orang yang tak lain Ki Pasu Suruan dan Nyi Genggong itu terbahak-bahak lebar. Seperti kita ketahui, kedua manusia sesat itu segera menuju ke Pulau Hitam setelah mendengar penjelasan dari Nyi Genggong. Sepenanakan nasi sebelum Pendekar Slebor tiba di tempat itu, keduanya telah lebih dulu tiba di sana. Di saat hari masih cukup terang, keduanya tak bisa melihat kedalaman lembah itu. Apalagi di saat hari sudah malam begini.
Unduh
Pendekar Rajawali Sakti - 99. Pelangi Lembah Kambang
"Awas, Pandan...!" "Upts...!" Pandan Wangi bergerak ke samping. Wusss! Benda yang mengincar kepala Pandan Wangi lewat di sampingnya. Dan, benda berbentuk bintang keperakan itu menancap di dinding kamar. "Kau kenal benda itu, Pandan?" tanya Rangga. "Hm... hanya satu orang yang menggunakan senjata berbentuk bintang perak, Kakang," gumam Pandan Wangi sambil menerawang jauh. "Siapa?" "Pelangi Lembah Kambang...." Nah! Siapakah Pelangi Lembah Kambang? Mengapa dia menyerang Pendekar Rajawali Sakti dan si Kipas Maut? Apakah maksud dari setiap serangan gelapnya pada tokoh-tokoh persilatan yang lain pula...?!
Unduh
Gento Guyon - 26. Liang Pemasung Sukma
Dalam keadaan menunggu seperti itu agaknya menimbulkan rasa bosan bagi si nenek. Perempuan renta ini lalu pejamkan matanya. Tetapi itupun tidak berlangsung lama. Mata setan si nenek terbuka kembali begitu pendengarannya yang tajam mendengar suara berkeresekan seperti benda yang diseret dan dibawa lari cepat. Suara itu datangnya jelas dari arah gua. Agaknya biarpun belum tahu siapa orang yang datang ke gua itu, namun dia punya pendengaran yang baik. Terbukti si nenek kemudian nampak sunggingkan seulas senyum kemenangan.
Unduh
Pendekar Mata Keranjang - 23. Tumpahan Darah Di Supit Urang
Dewi Tengkorak Hitam melangkah maju, kemudian lingkarkan tangannya pada pinggang Dewa Maut, dan rapatkan dadanya pada tubuh si pemuda. "Beberapa hari lagi pertemuan di Lembah Supit Urang tiba. Aku yakin, orang-orang yang kau cari, Gongging Baladewa, Pendekar Mata Keranjang, serta Dewi Kayangan, akan hadir di sana. Nah! Bukankah itu lebih mudah dari pada mencari-cari mereka ke sana kemari?" Dewa Maut dongakkan kepala seraya perdengarkan tawa berderai. "Dewiku.... Saranmu tepat sekali! Darah mereka memang akan tertumpah di Supit Urang! Ha ha ha...! Dewiku... mari kita pergi!"
Unduh
Pendekar Hina Kelana - 33. Teror Si Pedang Kilat
"Pedang Kilat...?" gumam Tengkorak Putih sambil berusaha merenungi kata-kata yang baru saja diucapkan oleh pemuda bertopi lebar itu. Tetapi setelah agak lama memutar otak. Ia sendiri akhirnya menarik kesimpulan. Bahwa pada waktu-waktu sebelumnya mereka memang belum pernah bertemu atau mendengar sebuah julukan yang agak menyeramkan ini. "Pedang Kilat! Aku tidak mengenal siapapun engkau. Tapi kuharap menyingkirlah dari hadapan kami. Jika tidak aku pasti segera memberi pelajaran padamu...!" teriak Tengkorak Putih.
Unduh
Pengemis Binal - 24.
"Dengan kesaktiannya, Prahesti hendak merebut takhta Kerajaan Siluman. Kalau dia mengumbar nafsu jahatnya, rimba persilatan turut terancam bahaya. Aku menyesal telah menyusupkan roh Barata Sukma ke tubuh bocah perempuan itu...," desah Sang Ratu Siluman. Apa yang harus dilakukan si Pengemis Binal Suropati setelah mendengar keluhan Ratu Siluman? Sementara, Prahesti yang sangat berbahaya itu telah berhasil merampas Arca Budha dan Pedang Burung Hong dari tangan Kwe Kok Jiang!
Unduh
Roro Centil - 25. Tragedi Pulau Berhala
"Keparat! mereka mulai mencari korban lagi! aku harus segera melaporkan!" berbisik mulut paderi ini. Sepasang matanya menyorotkan kegemasan menatap para paderi Pulau Berhala yang berkelebatan lenyap. Dia bangkit berdiri. Menyibak semak. Dan! berkelebat ke arah yang berlawanan dengan paderi itu. Kita beralih kesatu tempat tersembunyi tak jauh dari pantai. Beberapa buah kemah tampak berada di sekitar itu. Dan tampak para penjaga yang rata-rata berpakaian serupa dengan paderi itu.
Unduh
Rajawali Emas - 23. Misteri Pedang Pusaka
Tirta tahu untuk menghadapi Nenek Cabul yang memegang Trisula Mata Empat kemungkinan besar cukup membuat Raja Dewa mendapatkan kesulitan. Apalagi bila juga harus menghadapi Maung Kumayang. Dia berpikir, lebih baik mengambil alih lawan yang akan dihadapi Raja Dewa. Bukan dalam arti Tirta merasa yakin dengan kemampuannya dan dengan kata lain menganggap enteng Raja Dewa. Tetapi dia tahu, kesaktian Trisula Mata Empat sebanding dengan Anting Mustika Ratu yang kini ada pada Raja Dewa.
Unduh
Joko Sableng - 37. Istana Lima Bidadari
"Kau.... Kau boleh makan sesuka hatimu.... Aku siap melayani apa kemauanmu.... Kau tak usah bayar.... Asal...." Ucapan si pemilik kedai belum selesai, mendadak ganti paras si pemuda yang berubah tegang. Ketegangan ini membuat cekalan tangan pada lengan pemilik kedai makin keras! "Bagaimana sekarang.... Aku baru ingat kalau tidak berbekal uang sepeser pun!" Si pemuda membatin. "Daripada nantinya babak belur di tempat ini karena makan tidak bayar, lebih baik aku pergi...."
Unduh
Pendekar Gila - 36. Balada Di Karang Sewu
Nyi Ageng mulai cemas dan benci terhadap Nyi Ranti, istri muda suaminya. Apalagi Sengkala Sakti tambah memanas-manasi hati Nyi Ageng, ketika melihat Raden Panji tampak mesra dengan istri mudanya. "Hidupmu pasti akan tersisih, Nyi. Tak lama lagi madumu itu akan memberikan keturunan bagi Panji. Dan itu berarti kiamat bagimu!" Nyi Ageng berpaling ke arah Sengkala Sakti dengan pandangan dingin, lalu berucap tegas: "Lihat saja, dia atau aku yang kiamat!" Sengkala Sakti tersenyum tipis mendengarnya. Apakah yang akan diperbuat Nyi Ageng? Benarkah perempuan itu nekat membunuh Nyi Ranti yang sedang hamil tua...?! Atau ada rencana keji lain yang akan terjadi di Karang Sewu ini?
Unduh
Pendekar Perisai Naga - 2. Selendang Maut
Sebelum Endang Cantikawerdi menyebutkan nama perguruannya, sebenarnya Joko Sungsang sudah bisa menebak murid siapakah gadis yang bersenjatakan toya itu. Jurus-jurus silat yang digunakan gadis itu sewaktu melawan Sekar Arum tak beda dengan jurus-jurus yang diterapkan Cekel Janaloka dalam pertarungannya melawan Empu Wadas Gempal di Desa Gedong Alit. Oleh sebab itulah, Joko Sungsang sempat mencemaskan pertahanan Sekar Arum sewaktu melawan gadis yang berpakaian serba jingga itu. Kalau saja murid Cekel Janaloka itu tidak memberikan kesempatan kepada Sekar Arum untuk mengalirkan tenaga mumi ke pundaknya yang terasa nyeri, bukan tidak mungkin Sekar Arum akan tewas seketika itu juga.
Unduh
Pendekar Pulau Neraka - 47. Pedang Setan Dewa Ruci
Ayu Laksmini bukannya tak mengetahui dua orang lawan itu. Semula dia berusaha untuk tidak peduli dan segera ingin menghabisi Ki Dewantara lebih dahulu, baru kemudian memapaki serangan kedua lawan barunya itu sekaligus. Tapi merasakan kecepatan mereka yang bukan main hebatnya. Perhitungannya segera mengatakan bahwa dia tak akan mampu memapaki Ki Dewantara lebih dulu dan terpaksa meladeni kedua lawannya itu.
Unduh
Raja Petir - 23. Sepasang Samurai Maut (SELESAI)
"Apa kesalahan pendekar-pendekar di Kadipaten ini hingga kau ingin membinasakan mereka?" tanya Ki Amongdrajat dengan sikap tenang. "Itu sudah menjadi dendamku selama bertahun-tahun!" jawab Parameswari tegas. Tatapan matanya menyiratkan kemarahan yang meluap-luap. Dendam apakah yang ada di hati gadis cantik itu? Lalu, siapakah Buchohanco, lelaki berkebangsaan Cina yang selalu bersamanya untuk mewujudkan dendam? Bagaimana nasib Ki Amongdrajat sebagai seorang pendekar yang pertama kali dijumpai Sepasang Samurai Maut itu? Tmdakan apa yang dilakukan Raja Petir terhadap Sepasang Samurai Maut? Dan, siapa pula lelaki berjubah beruang yang berjuluk Datuk Beruang Hitam?
Unduh
Pendekar Mabuk - 86. Buronan Cinta Sekarat
"Hmmm...," Suto manggut-manggut membenarkan jawaban itu. "Mengapa Penguasa Teluk Neraka menyerang sang Adipati?" "Karena ia ingin mengawini putri sang Adipati." "Siapa nama putri sang Adipati?" "Raden Ayu Muria Wardani." "Siapa nama istri sang Adipati?" "Gusti Ayu Windurini!" "Siapa nama menantu sang Adipati?" "Raden Rama Jiwana." "Siapa nama pelayannya yang paling cantik?" "Senduk!" "Dari mana kau tahu namanya Senduk?"
Unduh